Bila Pendidikan Jasmani di ajar, Pendidikan Rohani diminimkan

Salam sejahtera, dan Assalamualaikum buat saudara ku seagama. Waktu saya sekolah rendah dulu pernah juga dengar pelajar bergaduh, pakai rantai motor , besi, spoket, buku 5 dan sebagainya, namun tak pula dengar wanita bergaduh seperti dalam video ini. Klik. Apa sebabnya, ha..ini saya sebagai seorang guru, sebagai Muslim, nak dedahkan sedikit apa ke hal nya ini terjadi.
Manusia, adalah makhluk yang dicipta oleh Allah Taala, mempunyai pelbagai sifat yang cukup dinamik, boleh berubah, ada sifat baik dan buruk, negatif dan positif. Satu ayat yang menggambarkan sifat manusia ialah " Wakaanal Insaanu 'Ajula" dan adalah manusia itu bersifat gelojoh.
Tuhan juga berfirman, "Wa hadainahun Najdain" dan Kami hidayahkan kepada manusia 2 jalan. Yakni jalan baik dan jalan tak baik. Yang baik akan menuju kebaikan, membawa infak yang baik, dari dunia sampai akhirat. Manakala yang buruk pun begitu, perbuatan buruk, inpak buruk, berdosa, di kenakan azab di kubur, dan akhirat mendapat siksaan.
Supaya, manusia ini tidak terjerumus ke lembah yang membawa penderitaan pada dirinya, pendidikan rohani dan jasmani perlu di seimbang. Pendidikan jasmani untuk kesihatan tubuh badannya, sementara pendidikan rohani, adalah untuk kebaikan ruhnya, akhiratnya.
Pendidikan rohani ini yang membaiki akhlaknya, menjadi lembut dan takut. Kalau ilmu agama, kita belajar ilmu tasauf. Namun dalam arus pendidikan perdana hari ini, berapa persen ilmu tasauf ini dimuatkan dalam materi mata pelajaran? Bilahkah ilmu akhlak nan luhur persis tasauf akan diajar di sekolah rendah, atau mau tunggu mereka ke sekolah menengah?
Kalau lah mahu tunggu ke sekolah menengah, ha....tengok itulah yang terjadi seperti dalam video di atas.(sudah didelete dari lokasi asal) Tapi gambar dibawah ini boleh menjelaskan akhlak pelajar hari ini...kenapa ya?

Comments

Popular posts from this blog

SMK Kajang Utama

Data Lama

Lawatan Mahasiswa SPADA ke Cristian Care Centre